Penebangan hutan menjadi penyebab utama bencana banjirNamun apabila kejadian alam itu tidak sampai mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, apalagi kerugian harta benda dan kerusakan-kerusakan sarana/prasarana lain, maka kejadian alam itu disebut sebagai fenomena alam biasa.
Bencana dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik oleh alam, yang masih dibagi lagi menjadi dua faktor penyebab, yakni: hazards of exogenic origin (bencana alam asal luar), dan hazards of endogenic origin (bencana alam asal dalam).
Bencana yang disebabkan oleh proses alam ini adalah bencana akibat proses geologis, proses geomorfologis dan proses klimatologis, yang mengakibatkan bencana alam.
Bencana alam sebenarnya merupakan proses alam dengan intensitas yang melebihi normal, seperti: gempa bumi, letusan gunung api, longsoran, dan gelombang badai.
Dari bencana alam-bencana alam tersebut di atas, yang termasuk di dalam bencana asal luar (hazards of exogenic origin), adalah:
1. Banjir
2. Erosi
3. Gerakan tanah
4. Debris avalanches
5. Kekeringan
Sedangkan yang termasuk dalam bencana asal dalam (hazards of endogenic origin), adalah:
1. Gempa bumi
2. Gelombang pasang (tsunami)
3. Letusan gunung api (hujan abu, aliran lahar)
Adapun bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia (hazards of anthropogenic origin), adalah:
- Degradasi lingkungan
- Penggundulan hutan yang berakibat pada bencana kekeringan, erosi/banjir
- Gempa bumi akibat pembangunan dam
- Penurunan tanah/lahan (amblesan/tanah terban), longsoran, dan akibat ulah manusia (dalam rangka pengembangan wilayah yang tidak berwawasan lingkungan)